Download >> Read Online >> yasin fadilah doc teks yasin fadilah yasin fadilah latin download yasin fadilah download surat yasin fadhilah dan terjemahannya surat yasin fadilah arab dan latin yasin fadilah latin dan terjemahan bacaan surat yasin fadilah latin Bacaan Yasin Fadilah teks/tulisan Arab dan arti/terjemahan bahasa indonesianya. Free PDF ebooks (user's guide, manuals, sheets) about Download surat yasin latin dan terjemahannya pdf ready for download. Ajak juga orang lain untuk baca al quran surat yasin yuk? Caranya gampang, silahkan klik share ke Facebook dan Twitter dan Google+ dibawah ini atau disamping.
SURAT YAASIN dan TAHLIL HURUF ARAB, LATIN DAN TERJEMAHANNYA - 1 - KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan akal budi. Semoga rahmat dan kesejahteraan tetap dilimpahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para keluarga dan sahabatnya. Dengan segala kerendahan hati penyusun mempersembahkan Surat Yaasin, Tahlil dan do’a-do’a. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan untuk itu mohon masukan dan kritikan yang membangun. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Ambil manfaat dan tinggal segala mudharat.
Semoga berguna adanya Amiin Samarinda, 26 Juli 2010 ِڬوسْـِم وَانـْد َُالـْ ـ Algusmi Wandi - 2 - SURAT YAASIIN Diturunkan di Mekah 83 Ayat Bismillaahir-rahmaanir-rahiim “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. Yaa Siin “Yaa siin” 2.
Wal Qur’aanil hakiim “Demi Al Quran yang penuh hikmah,” 3. Innaka laminal mursaliin(a) - 3 - “Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,” 4. ‘Alaa shiraatim mustaqiim “(yang berada) diatas jalan yang lurus,” 5. Tanziilal ‘aziizir rahiim(i) “(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang” 6. Li tundzira qaumam maa undzira aabaauhum fa hum ghaafiluun “Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai” - 4 - 7. Laqad haqqal qaulu ‘alaa aktsarihim fa hum laa yu’minuun. “Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, Maka karena itu mereka tertengada”.
8. Innaa Ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fa hiya ilal adzqaani fa hum muqmahuun “Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka - 5 - (diangkat) ke dagu, Maka karena itu mereka tertengadah” 9. Wa ja ‘alnaa mim baini aidiihim saddaw wa min khalfihim saddan fa aghsyainaa hum fa hum laa yubshiruun “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat” - 6 - 10. Wa sawaa’un ‘alaihim a andzartahum am lam tundzirhum laa yu’minuun “Sama saja bagi mereka Apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan berima” 11.
Innamaa tundziru manittaba ‘adz dzikra wa khasyiyar-rahmaana bil-ghaiib, fa basysyirhu bi maghfiratiw wa ajrin kariim “Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada - 7 - Tuhan yang Maha Pemurah walaupun Dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia” 12. Innaa nahnu nuhyil-mautaa wa naktubu maa qaddamuu wa aatsaraahum, wa kulla syai’in ahshainaahu fii imaamim mubiin “Sesungguhnya Kami menghidupkan orangorang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. - 8 - 13. Wadrib lahum matsalan ashhaabalqaryah, idz jaa’ahal-mursaluun “Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, Yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereaka” - 9 - 14.
Idz arsalnaa ilaihimutsnaini fa kadzdzabuu humaa fa ‘azzaznaa bi tsaalitsin fa qaaluu innaa ilaikum mursaluun “(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, Maka ketiga utusan itu berkata: 'Sesungguhnya Kami adalah orangorang di utus kepadamu'. 15. Qauu maa antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalar-rahmaanu min syai’in in antum illaa takdzibuun “Mereka menjawab: 'Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti Kami dan Allah yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka'. - 10 - 16. Qaaluu rabbunaa ya’lamu innaa ilaikum la mursaluun “Mereka berkata: 'Tuhan Kami mengetahui bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang yang diutus kepada kamu'. 17. Wa maa ‘alainaa illal-balaaghul-mubiin “Dan kewajiban Kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas'.
- 11 - 18. Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum, la’il lam tantahuu lanarjumannakum wa layamassan nakum minnaa ‘adzaabun aliim “Mereka menjawab: 'Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami'. - 12 - 19.
Qaaluu thaa’irukum ma’akum, a in dzukkirtum, bal antum qaumum musrifuun “Utusan-utusan itu berkata: 'Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)?
Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas'. 20.
Wa jaa’a min aqshal-madiinati rajuluy yas ‘aa qaala yaa qaumittabi’ul mursaliin(a) “Dan datanglah dari ujung kota, seorang lakilaki dengan bergegas-gegas ia berkata: 'Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu'. - 13 - 21. Ittabi’uu ma laa yas’alukum ajraw wa hum muhtaduun “Ikutilah orang yang tiada minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” 22. Wa maa liya laa a’ budul-ladzii fatharanii wa ilaihi turja’uun “Mengapa aku tidak menyembah (tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepadaNya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?” - 14 - 23. A attakhidzu min duunihii alihatan iy yurudnir-rahmaanu bi dhurril laa tughni ‘annii syafaa’atuhum syai’aw wa laa yunqizhuun Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain nya jika (Allah) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
24. Innii idzal lafii dhalaalim mubiin “Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.” - 15 - 25. Innii aamantu bi rabbikum fasma’uun “Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku” 26.
Qiiladkhulil-jannah, qaala yaa laita qaumii ya’lamun(a) “Dikatakan (kepadanya): 'Masuklah ke syurga, ia berkata: 'Alangkah baiknya Sekiranya kamumku mengetahui.” - 16 - 27. Bimaa ghafaralii rabbii wa ja’alnii minal mukramiin Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku Termasuk orang-orang yang dimuliakan'.
28. Wa maa anzalnaa ‘alaa qaumihii mim ba’dihii min jundim minas-samaa’i wa maa kunnaa munzilin - 17 - “Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah Dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya”.
29. In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaa hum khaamiduun “Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; Maka tiba-tiba mereka semuanya mati.” 30. Ya hasratan alal-ibad ma yatihim mir rasulin illa kanu bihi yastahzi’un - 18 - “Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.” 31. A lam yarau kam ahlaknaa qablahum minal-quruuni annahum ilaihim laa yarji’uun “Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka” - 19 - 32.
Wa in kullul lammaa jamii’ul ladainaa muhdharuun “Dan Setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada kami” 33. Wa aayatul lahumul-ardhul-maitatu, ahyai-naahaa wa akhrajna habban fa minhu ya’kulluun “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari - 20 - padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan” 34. Wa ja’alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa a’naabiw wa fajjarnaa fihaa minal’uyuun(i) “Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,” - 21 - 35. Li ya’kuluu min tsamarihii wa maa ‘amilat-hu aidiihim, a falaa yasykuruun “Supaya mereka dapat Makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?” 36.
![Yasin Yasin](https://img.docslide.net/img/1200x630/reader007/image/20180625/55cf8fb7550346703b9f1d85.png)
Subhaanal-ladzii khalaqal-azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul-ardhu wa min anfusihim wa mimmaa la ya’lamuun(a) “Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” - 22 - 37. Wa aayatul lahumul-lailu naslakhu minhun-nahaara fa idzaa hum muzhlimuun(a) “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.” 38. Wasy-syamsu tajrii li mustaqarril lahaa, dzaalika taqdiirul –‘aziizil-‘aliim “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. - 23 - 39. Wal-qamara qaddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kal-‘urjuunil-qadiim. “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilahmanzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua” - 24 - 40.
Lasy-syamsu yambaghii lahaa an tudrikal qamara wa lal-lailu saabiqun-nahaar, wa kullun fi falakiy yasbahuun “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”. 41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fil-fulkil-masyhuun(i) “Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.” - 25 - 42. Wa khalaqnaa lahum mim mislihii ma yarkabuun “Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu” 43. Wa in nasya’ nughriqhum fa laa shariikhalahum wa laa hum yunqadzuun (a) “Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, Maka Tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.” - 26 - 44. Illaa rahmatam minnaa wa mataa’an ilaahiin “Tetapi (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.” 45.
Wa izaa qiilla lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la’allakum turhamuun - 27 - “Dan apabila dikatakan kepada mereka: 'Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat', (niscaya mereka berpaling)” 46. Wa maa ta’tiihim min aayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu ‘‘anhaa mu’ridhiin “Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.” - 28 - 47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu qaalal-ladziina kafaruu lil-ladziina aamanuu anuth’imu mal lau ya-syaa’ullaahu ath’amahuu, in antum illaa fii dha-laalim mubiin. “Dan apabila dikatakakan kepada mereka: 'Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu', Maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: 'Apakah Kami akan memberi Makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, Tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata'. - 29 - 48. Waya quuluuna mataa haadzal-wa’du in kuntum shadiqiin “Dan mereka berkata: 'Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orangorang yang benar?' 49.
Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waa hidatan ta’khudzuhum wa hum yakhishshimuun “Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.” - 30 - 50. Fa laa yastathii’uuna taushiyataw wa laa ilaa ahlihim yarji’uun “Lalu mereka tidak Kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya” 51. Wa nufikha fish’shuuri fa idzaa hum minal-ajdaatsi ilaa rabbihim yansiluun “Dan ditiuplah sangkalala, Maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka” - 31 - 52. Qaaluu yaa wailanaa mam ba’atsanaa mim marqadinaa, haadzaa maa wa’adarrahmaanu wa shadaqal-mursaluun “Mereka berkata: 'Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan Kami dari tempat-tidur Kami (kubur)?'
Inilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).” - 32 - 53. In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaa hum jamii’ul ladainaa muhdharuun “Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, Maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada kami.” 54. Fal-yauma laa tuzhlamu nafsun syai’aw wa laa tujzauna illaa maa kuntum ta’maluun - 33 - “Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.” 55.
Inna ash-habaal-jannatil-yauma fii syughulin faakihuun “Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).” 56. Hum wa azwaajuhum fii zhilaalin ‘alalaraa’iki muttaki’uun “Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipandipan.” - 34 - 57. Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda’uun “Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta”. 58. Salaamun Qaulam mir rabbir rahiim “(kepada mereka dikatakan): 'Salam', sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang”. 59.
Wamtaazul-yauma ayyuhal-mujrimuun - 35 - “Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir): 'Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.” 60. Alam a’had ilaikum yaa banii Aadama al laa ta’budusy-syaithaan, innahuu lakum ‘aduw-wun mubiin “Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu', - 36 - 61. Wa ani’buduunii.
Haadzaa shiraathum mustaqiim “Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.” 62.
Wa laqad adhalla minkum jibillan katsiiraa, a fa lam takuunuu ta’qiluun. “Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka Apakah kamu tidak memikirkan?” - 37 - 63. Haadzihii jahannamul-latii kuntum tuu’aduun “Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).” 64. Islauhal-yauma bimaa kuntum takfuruun “Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.” - 38 - 65. Al-yauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu-yaksibuun “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” 66. Wa lau nasyaa’u lathamasnaa ‘alaa a’yunihim fastabaqush-shiratha fa annaa yubshiruun.
- 39 - “Dan Jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).” 67. Wa lau nasyaa’u lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famastathaa’uu mudhiy yaw wa laa yarji’uun “Dan Jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; Maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.” - 40 - 68. Wa man nu’ammirhu nunakkis-hu filkhalq. A falaa ya’qiluun “Dan Barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan Dia kepada kejadian(nya. Maka Apakah mereka tidak memikirkan?” 69. Wa maa ‘allamnaahusy-syi’ra wa maa yambaghii lah, in huwa illaa dzikruw wa Qur’aanum mubiin(ul). - 41 - “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya.
Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.” 70. Li yundzira man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriin. “Supaya Dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir” - 42 - 71. A wa lam yarau annaa khalaqnaa lahum mimmaa ‘amilat aidiinaa an’aaman fa hum la-haa maalikuun “Dan Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka Yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?” 72.
Wa dzallalnaahaa lahum fa minhaa rakuubuuhum wa minhaa ya’kuluun “Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.” - 43 - 73. Wa lahum fiihaa manaafi’u wa masyaarib, a fa laa yasykuruun “Dan mereka memperoleh padanya manfaatmanfaat dan minuman. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?” 74. Wattakhadzuu min duunillaahi aalihatal la’alahum yunsharuun “Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.” - 44 - 75. Laa yastathii’uuna nashrahum wa hum lahum jundum muhdharuun “Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; Padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.” 76. Fa laa yahzunka qauluhum innaa na’lamu maa yusirruuna wa maa yu’linuun “Maka janganlah Ucapan mereka menyedihkan kamu.
Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.” - 45 - 77. A wa lam yaral-insaanu annaa khalaqnaahu min nuthfatin fa idzaa huwa khashi-mum mubiin “Dan Apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), Maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” - 46 - 78. Wa dharaba lanaa matsalaw wa nasiya khalqah qaala may yuhyil-‘izhaama wa hiya ramiim “Dan ia membuat perumpamaan bagi kami; dan Dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: 'Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?' 79. Qul yuhyiihal-ladzii ansya’ahaa awwala marrah, wa huwa bi kulli khalqin ‘aliim “Katakanlah: 'Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.
Dan Dia Maha mengetahui tentang segala makhluk.” - 47 - 80. Alladzii ja’ala lakum minasy-syajarilakhdhari naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun “Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu'.
- 48 - 81. A wa laisal-ladzii khalaqas-samaawaati wal-ardha bi qaadirin ‘alaa ay yakhluqa mits-lahum, balaa wa huwal-khallaaqul‘aliim.
“Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.” 82. Innamaa amruhuu idzaa araada syai’an ay yaquula lahuu kun fa yakuun “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: 'Jadilah!' Maka terjadilah ia.” - 49 - 83. Fa subhaanal-ladzii bi yadihii malakuutu kulli syai’iw wa ilaihi turja’uun. “Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” -o0o-DOA YAASIN - 50 - Subhaanal- munaffisi ‘an kulli madyuun.
Subhaanal- muffarri ‘an kulli mahzuun. Subhaana ma ja‘ala khaza’inahuu bainal-kaafi wan- nuun. Subhana man-idzaa araada syai’an ay yaquula lahuu kun fa yakuun. Yaa mufarriju farrij (4x) - 51 - Farrij ‘annii hammii wa ghammi fa-rajan ‘aajilam bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin. “ Maha Suci Dzat yang menghilangkan kesusahan orang yang berhutang. Maha Suci Dzat yang menghilangkan kesusahan orang yang menderita kesusahan.
Maha Suci Dzat yang menjadikan perbendaharaan-perbendaharaan –Nya antara kaaf dan nuun (kun = jadilah) Maha Suci Dzat yang jika menghendaki segala sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah’, maka terjadilah ia. Wahai Dzat yang menghilangkan, hilangkanlah 4x, hilangkanlah dari saya akan kesusahan dan kegundahan, dengan segera, berkat rahmat – Mu, wahai Dzat Yang Paling Penyayang” TAHLIL Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. - 52 - - 53 - I. Illa hadhratin-nabiyyil-mushthafaa shal – lallaahu ‘alaihi wa sallama wa aalihii wa azwaa-jihii wa aulaadihii wa dzurriyyaatihii, Al-Fata-tihah: 1.
Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.
Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairil-maghdhuubi’laihim waladhdhaliin. “ Kepada Nabi yang terpilih (Muhammad) Saw., keluarganya, para istrinya, anak-anaknya dan keturunannya, Alfatihah: 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan.
Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah mengabulkan. - 55 - - 56 - - 57 - II.
Tsumma ilaa hadharaati ikhwaanihii minalambiyaa’I wal-mursaliina wal-auliyaa’I wasy-syuhadaa’I wash-shaalihiina washshahaabati wat-taabi’iina wal-‘ulamaa’il‘aamiliina wal-mushannifiinalmukhlishiina wa jamii’il-malaa’ikatilmuqarrabiin, khushuushan sayyi-danasysyaikha ‘Abdal-Qaaddiril-Jailanii, Alfaatihah: 1. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.
Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairil-maghdhuubi’laihim waladhdhaliin. “Kemudian kepada para handai taulan nya dan para nabi dan para rasul, para wali, para syuhada (orang-orang yang mati syahid), orang- - 58 - orang yang saleh, para sahabat dan tabi’in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, dan para malaikat yang selalu (didekatkan pada Allah) dan terutama penghulu kita Syekh Abdul Qadir Jailani. Alfatihah: 1.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah mengabulkan. - 59 - - 60 - - 61 - III.
Tsumma ilaa jamii’i ahlil-qubuuri muslimiina wal-muslimaati walmu’miniina wal-mu’minaati mim masyaariqil-ardhi ilaa shuushan aabaa’anaa wa ummahaatinaa wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa wa masyaayikhanaa wa masyaayikha masyaayikhina wa asaatidza-tina wa asaatidzati asaatidzatinaa wa li manijtama’naa haahunaa bi sababihi, Alfaatihah: 1. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.
Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairil-maghdhuubi’laihim waladhdhaliin. - 62 - “Kemudian kepada semua ahli kubur dari para muslim laki-laki dan perempuan, para mukmin laki-laki dan perempuan dari dunia timur sampai barat, baik yang didarat maupun yang di laut, khususnya para bapak kami, para ibu kami, para nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru kami dan para guru dari guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul disini. Alfatihah: 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah mengabulkan. - 63 - IV.
Surat Al-Ikhlaash Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Qul hu-wallaahu ahad 2. Lam yalid wa lam yuulad 4. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad. - 64 - ( 3 kali ) Laa ilaaha illallaah, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: 'Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.' (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.
- 65 - - 66 - V. Surat Al-Falaq Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Qul a’uudzu bi rabbil-falaq 2. Min syarri maa khalaq 3. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab 4.
Wa min syarrin-naffaatsaati fill-‘uqad 5. Wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Sekurang-kurangnya 3x) Laa ilaaha illallaah, Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. Dari kejahatan makhluk-Nya, 3.
Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.' (Sekurang-kurangnya 3x) - 67 - Tidak ada Tuhan melainkan Allah. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. - 68 - VI. Surat An-Naas Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim.
Qul a’uudzubi rabbin-naas 2. Min syarril-waswaasil-khannaas. Aaldzi yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas. (Sekurang-kurangnya 3x) Laa ilaaha illallaah, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: 'Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, 6. Dari (golongan) jin dan manusia. (Sekurang-kurangnya 3x) Tidak ada Tuhan melainkan Allah.
Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. - 70 - VII.
Surat Al-faatihah 1. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.
Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairil-maghdhuubi’laihim waladhdhaliin. “Kemudian kepada semua ahli kubur dari para muslim laki-laki dan perempuan, para mukmin laki-laki dan perempuan dari dunia timur sampai barat, baik yang didarat maupun yang di laut, khususnya para bapak kami, para ibu kami, para nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru kami dan para guru dari guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul disini. Alfatihah: 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah mengabulkan. - 72 - - 73 - ) VIII. Surat Al-Baqarah: 1-5 Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Alif laam miim.
Dzaalikal –kitaabu laa raiba fiih,hudal lil-muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bil-ghaibi wa yuqiimuunash-shalaata wa mimmaa razaqnaa-hum yunfiquuun. Wal-ladziina yu’minuuna bi-maa unzila ilaika wa maa unzila min qablik, wa bil-aakhirati hum yuuqinuuun. Ulaa’ika ‘alaa hudam mir rabbihim wa ulaa’ika humul-muf-lihuun.
Alif laam miin. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orangorang yang beruntung. (Al-Baqarah: 1-5) - 75 - IX. Surat Al-Baqarah: 163 Wa ilaahukum ilaahuw waahid, laa ilaaha ilaa huwar-rahmaanur-rahiiim. Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(Al-Baqarah: 163) - 76 - X. Surat Al-Baqarah 255 Allahu laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, mandzal-ladzii yasyfa’u ‘indahuu - 77 - ilaa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuuna bi syai’im min ‘ilmihii illaa bima syaa’ wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya’uuduhuu hifzhuhumaa wa huwal‘aliyyul-‘azhiim.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
Surat Yasin - Apakah anda sedang mencari surat yasin yang lengkap untuk anda baca ataupun untuk anda hafalkan? Kali ini admin akan share surat yasin full latin arab dan indonesia. Surat yasin adalah surat al quran nomor 36. Ada 83 ayat, dan surat yasin termasuk surat makiyyah (surat yang diturunkan di Mekkah).
Berikut ini surat yasin latin dan terjemahnya untuk anda baca dan anda hafalkan, silahkan dibaca dan difahami. Surat Yasin Surat Yasin Latin Dibawah ini adalah surat yasin bacaan latin untuk anda yang mungkin belum menguasai bahasa arab, sehingga kesulitan untuk membaca surat yasin ini. Oleh karena itu admin menyediakan surat yasin dan latinnya untuk anda. Silahkan disimak!
Surat Yasin Latin Bismillahirrohmaanirrohiim 1. Wal-Qur-aanil-Hakeem 3. Innaka laminal mursaleen 4. 'Alaa Siraatim Mustaqeem 5. Tanzeelal 'Azeezir Raheem 6. Litunzira qawmam maaa unzira aabaaa'uhum fahum ghaafiloon 7. Laqad haqqal qawlu 'alaaa aksarihim fahum la yu'minoon 8.
Innaa ja'alnaa feee a'naaqihim aghlaalan fahiya ilal azqaani fahum muqmahoon 9. Wa ja'alnaa mim baini aydeehim saddanw-wa min khalfihim saddan fa aghshay naahum fahum laa yubsiroon 10. Wa sawaaa'un 'alayhim 'a-anzartahum am lam tunzirhum laa yu'minoon 11. Innamaa tunziru manit taba 'az-Zikra wa khashiyar Rahmaana bilghaib, fabashshirhu bimaghfiratinw-wa ajrin kareem 12. Innaa Nahnu nuhyil mawtaa wa naktubu maa qaddamoo wa aasaarahum; wa kulla shay'in ahsainaahu feee Imaamim Mubeen 13. Wadrib lahum masalan Ashaabal Qaryatih; iz jaaa'ahal mursaloon 14. Iz arsalnaaa ilaihimusnaini fakazzaboohumaa fa'azzaznaa bisaalisin faqaalooo innaaa ilaikum mursaloon 15.
Qaaloo maaa antum illaa basharum mislunaa wa maaa anzalar Rahmaanu min shai'in in antum illaa takziboon 16. Qaaloo Rabbunaa ya'lamu innaaa ilaikum lamursaloon 17. Wa maa 'alainaaa illal balaaghul mubeen 18. Qaaloo innaa tataiyarnaa bikum la'il-lam tantahoo lanar jumannakum wa la-yamassan nakum minna 'azaabun aleem 19. Qaaloo taaa'irukum ma'akum; a'in zukkirtum; bal antum qawmum musrifoon 20.
Wa jaaa'a min aqsal madeenati rajuluny yas'aa qaala yaa qawmit tabi'ul mursaleen 21. Ittabi'oo mal-laa yas'alukum ajranw-wa hum muhtadoon 22. Wa maa liya laaa a'budul lazee fataranee wa ilaihi turja'oon 23. 'A-attakhizu min dooniheee aalihata iny-yuridnir Rahmaanu bidurril-la tughni 'annee shafaa 'antuhum shai 'awn-wa laa yunqizoon 24. Innee izal-lafee dalaa-lim-mubeen 25. Inneee aamantu bi Rabbikum fasma'oon 26.
Qeelad khulil Jannnah qaala yaa laita qawmee ya'lamoon 27. Bimaa ghafara lee Rabbee wa ja'alanee minal mukrameen 28. Wa maaa anzalnaa 'alaa qawmihee mim ba'adihee min jundim minas-samaaa'i wa maa kunnaa munzileen 29. In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum khaamidoon 30. Yaa hasratan 'alal 'ibaad; maa yaateehim mir Rasoolin illaa kaanoo bihee yastahzi 'oon 31. Alam yaraw kam ahlak naa qablahum minal qurooni annahum ilaihim laa yarji'oon 32.
Wa in kullul lammaa jamee'ul-ladainaa muhdaroon 33. Wa Aayatul lahumul ardul maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa minhaa habban faminhu yaakuloon 34. Wa ja'alnaa feehaa jannaatim min nakheelinw wa a'naabinw wa fajjarnaa feeha minal 'uyoon 35. Liyaakuloo min samarihee wa maa 'amilat-hu aideehim; afalaa yashkuroon 36.
Subhaanal lazee khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul ardu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya'lamoon 37. Wa Aayatul lahumul laylu naslakhu minhun nahaara fa-izaa hum muzlimoon 38.
Wash-shamsu tajree limustaqarril lahaa; zaalika taqdeerul 'Azeezil Aleem 39. Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'ur joonil qadeem 40. Lash shamsu yambaghee lahaaa an tudrikal qamara wa lal lailu saabiqun nahaar; wa kullun fee falaki yasbahoon 41.
Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa zurriyaatahum fil fulkil mashhoon 42. Wa khalaqnaa lahum mim-mislihee maa yarkaboon 43. Wa in nashaa nughriqhum falaa sareekha lahum wa laa hum yunqazoon 44. Illaa rahmatam minnaa wa mataa'an ilaa heen 45. Wa izaa qeela lahumuttaqoo maa baina aideekum wa maa khalfakum la'allakum turhamoon 46. Wa maa taateehim min aaiyatim min aaitaati Rabbihim illaa kaanoo 'anhaa mu'rideen 47. Wa izaa qeela lahum anfiqoo mimmaa razaqakumul laahu qaalal lazeena kafaroo lillazeena aamanooo anut'imu mal-law yashaaa'ul laahu at'amahooo in antum illaa fee dalaalim mubeen 48.
Wa yaqooloona mataa haazal wa'du in kuntum saadiqeen 49. Maa yanzuroona illaa saihatanw waahidatan taa khuzuhum wa hum yakhissimoon 50.
Falaa yastatee'oona taw siyatanw-wa laaa ilaaa ahlihim yarji'oon 51. Wa nufikha fis-soori faizaa hum minal ajdaasi ilaa Rabbihim yansiloon 52. Qaaloo yaa wailanaa mam ba'asanaa mim marqadinaa; haaza maa wa'adar Rahmanu wa sadaqal mursaloon 53. In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum jamee'ul ladainaa muhdaroon 54. Fal-Yawma laa tuzlamu nafsun shai'anw-wa laa tujzawna illaa maa kuntum ta'maloon 55.
Inna Ashaabal jannatil Yawma fee shughulin faakihoon 56. Hum wa azwaajuhum fee zilaalin 'alal araaa'iki muttaki'oon 57. Lahum feehaa faakiha tunw-wa lahum maa yadda'oon 58. Salaamun qawlam mir Rabbir Raheem 59. Wamtaazul Yawma ayyuhal mujrimoon 60.
Alam a'had ilaikum yaa Baneee aadama al-laa ta'budush Shaitaana innahoo lakum 'aduwwum mubeen 61. Wa ani'budoonee; haazaa Siratum Mustaqeem 62.
Wa laqad adalla minkum jibillan kaseeraa; afalam takoonoo ta'qiloon 63. Haazihee Jahannamul latee kuntum too'adoon 64. Islawhal Yawma bimaa kuntum takfuroon 65. Al-Yawma nakhtimu 'alaaa afwaahihim wa tukallimunaaa aideehim wa tashhadu arjuluhum bimaa kaanoo yaksiboon 66. Wa law nashaaa'u lata masna 'alaaa aiyunihim fasta baqus-siraata fa-annaa yubsiroon 67. Wa law nashaaa'u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famas-tataa'oo mudiyyanw-wa laa yarji'oon 68.
Wa man nu 'ammirhu nunakkishu fil-khalq; afalaa ya'qiloon 69. Wa maa 'allamnaahush shi'ra wa maa yambaghee lah; in huwa illaa zikrunw-wa Qur-aanum mubeen 70. Liyunzira man kaana haiyanw-wa yahiqqal qawlu 'alal-kaafireen 71. Awalam yaraw annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat aideenaaa an'aaman fahum lahaa maalikoon 72. Wa zallalnaahaa lahum faminhaa rakoobuhum wa minhaa yaakuloon 73.
Wa lahum feehaa manaa fi'u wa mashaarib; afalaa yashkuroon 74. Wattakhazoo min doonil laahi aalihatal la'allahum yunsaroon 75. Laa yastatee'oona nasrahum wa hum lahum jundum muhdaroon 76.
Falaa yahzunka qawluhum; innaa na'lamu maa yusirroona wa maa yu'linoon 77. Awalam yaral insaanu aanaa khalaqnaahu min nutfatin fa-izaa huwa khaseemum mubeen 78. Wa daraba lanaa maslanw-wa nasiya khalqahoo qaala mai-yuhyil'izaama wa hiya rameen 79. Qul yuh yeehal lazeee ansha ahaaa awwala marrah; wa Huwa bikulli khalqin 'Aleem 80.
Allazee ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran fa-izaaa antum minhu tooqidoon 81. Awa laisal lazee khalaqas samaawaati wal arda biqaadirin 'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aleem 82. Innamaa amruhooo izaaa araada shai'an ai-yaqoola lahoo kun fa-yakoon 83. Fa Subhaanal lazee biyadihee malakootu kulli shai-inw-wa ilaihi turja'oon Itulah Surat Yasin Latin untuk anda baca setiap hari.
Surat Yasin Bahasa Indonesia Admin sengaja menyediakan surat yasin beserta artinya dan juga lengkap dengan surat yasin latin dan surat yasin arab. Sehingga anda tidak usah mencari kemana-mana lagi, khusus untuk surat yasin latin sengaja admin sediakan untuk membantu anda yang belum faham dengan bahasa arab.
Berikut ini surat yasin dan artinya atau surat yasin bahasa indonesia lengkap (surat yasin ayat1-83). Silahkan disimak! Surat Yasin Bahasa Indonesia Bismillahirrohmaanirrohiim 1 Yaa, Siin. 2 Demi Al-Quran yang mengandungi hikmat-hikmat dan kebenaran yang tetap kukuh, 3 Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad adalah seorang Rasul) dari Rasul-rasul yang telah diutus, 4 Yang tetap di atas jalan yang lurus (ugama Islam). 5 Al-Quran itu, diturunkan oleh Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani, 6 Supaya engkau memberi peringatan dan amaran kepada kaum yang datuk neneknya telah lama tidak diberikan peringatan dan amaran; sebab itulah mereka lalai. 7 Demi sesungguhnya, telah tetap hukuman seksa atas kebanyakan mereka, kerana mereka tidak mahu beriman. 8 Sesungguhnya Kami jadikan (kesombongan dan keengganan mereka tunduk kepada kebenaran sebagai) belenggu yang memberkas kedua tangan mereka ke batang leher mereka; (lebarnya belenggu itu) sampai (menongkatkan) dagu mereka lalu menjadilah mereka terdongak.
9 Dan Kami jadikan (sifat tamak dan gila mereka kepada harta benda dan pangkat itu sebagai) sekatan (yang menghalang mereka daripada memandang kepada keburukan dan kesingkatan masa dunia yang ada) di hadapan mereka, dan sekatan (yang menghalang mereka daripada memikirkan azab yang ada) di belakang mereka (pada hari kiamat). Lalu Kami tutup pandangan mereka; maka dengan itu, mereka tidak dapat melihat (jalan yang benar). 10 Dan (dengan sebab itu) sama sahaja kepada mereka, engkau beri amaran atau engkau tidak beri amaran kepadanya mereka tidak akan beriman. 11 Sesungguhnya peringatan dan amaran (yang berkesan dan mendatangkan faedah) hanyalah yang engkau berikan kepada orang yang sedia menurut ajaran Al-Quran serta ia takut (melanggar perintah Allah) Ar-Rahman semasa ia tidak dilihat orang dan semasa ia tidak melihat azab Tuhan. Oleh itu berilah kepadanya berita yang mengembirakan dengan keampunan dan pahala yang mulia. 12 Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami tuliskan segala yang mereka telah kerjakan serta segala kesan perkataan dan perbuatan yang mereka tinggalkan. Dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu kami catitkan satu persatu dalam Kitab (ibu Suratan) yang jelas nyata.
13 Dan ceritakanlah kepada mereka satu keadaan yang ajaib mengenai kisah penduduk sebuah bandar (yang tertentu) iaitu ketika mereka didatangi Rasul-rasul (Kami), 14 Ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Rasul lalu mereka mendustakannya; kemudian Kami kuatkan (kedua Rasul itu) dengan Rasul yang ketiga, lalu Rasul-rasul itu berkata: ` Sesungguhnya kami ini adalah diutuskan kepada kamu. 15 Penduduk bandar itu menjawab: Kamu ini tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga, dan Tuhan Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun (tentang ugama yang kamu dakwakan); Kamu ini tidak lain hanyalah berdusta.
16 Rasul-rasul berkata: Tuhan Kami mengetahui bahawa sesungguhnya Kami adalah Rasul-rasul yang diutus kepada kamu, 17 Dan tugas Kami hanyalah menyampaikan perintah-perintahNya dengan cara yang jelas nyata. 18 Penduduk bandar itu berkata pula: Sesungguhnya kami merasa nahas dan malang dengan sebab kamu.
Demi sesungguhnya, kalau kamu tidak berhenti (dari menjalankan tugas yang kamu katakan itu), tentulah kami akan merejam kamu dan sudah tentu kamu akan merasai dari pihak kami azab seksa yang tidak terperi sakitnya. 19 Rasul-rasul itu menjawab: Nahas dan malang kamu itu adalah disebabkan (kekufuran) yang ada pada kamu.
Patutkah kerana kamu diberi peringatan dan nasihat pengajaran (maka kamu mengancam kami dengan apa yang kamu katakan itu)? (Kamu bukanlah orang-orang yang mahu insaf) bahkan kamu adalah kaum pelampau. 20 Dan (semasa Rasul-rasul itu diancam), datanglah seorang lelaki dari hujung bandar itu dengan berlari, lalu memberi nasihat dengan katanya: Wahai kaumku! Turutlah Rasul-rasul itu 21 Turutlah orang-orang yang tidak meminta kapada kamu sesuatu balasan, sedang mereka adalah orang-orang mandapat hidayah petunjuk. 22 Dan (apabila ditanya: Sudahkah engkau menerima ugama mereka? Maka jawabnya): Mengapa aku tidak menyembah Tuhan yang menciptakan daku, dan yang kepadaNyalah (aku dan) kamu semua akan dikembalikan?
23 Patutkah aku menyembah beberapa tuhan yang lain dari Allah? (Sudah tentu tidak patut, kerana) jika Allah yang Maha Pemurah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, mereka tidak dapat memberikan sebarang syafaat kepadaku, dan mereka juga tidak dapat menyelamatkan daku. 24 Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik) tentulah aku pada ketika itu berada dalam kesesatan yang nyata. 25 Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhan kamu, maka dengarlah (nasihatku). 26 (Setelah ia mati) lalu dikatakan kepadanya: Masuklah ke dalam Syurga.
Ia berkata; Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui 27 Tentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan. 28 Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah ia (mati) sebarang pasukan tentera dari langit (untuk membinasakan mereka), dan tidak perlu Kami menurunkannya.
29 (Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi. 30 Sungguh besar perasaan sesal dan kecewa yang menimpa hamba-hamba (yang mengingkari kebenaran)! Tidak datang kepada mereka seorang Rasul melainkan mereka mengejek-ejek dan memperolok-olokkannya.
31 Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka? Umat-umat yang telah binasa itu tidak kembali lagi kepada mereka (bahkan kembali kepada Kami, untuk menerima balasan). 32 Dan tidak ada satu makhluk pun melainkan dihimpunkan ke tempat perbicaraan Kami, semuanya dibawa hadir (untuk menerima balasan). 33 Dan dalil yang terang untuk mereka (memahami kekuasaan dan kemurahan kami), ialah bumi yang mati; kami hidupkan dia serta kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripada biji-bijian itu mereka makan.
34 Dan kami jadikan di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur, dan kami pancarkan padanya beberapa matair, 35 Supaya mereka makan dari buah-buahannya dan dari apa yang dikerjakan oleh tangan mereka; maka patutkah mereka tidak bersyukur? 36 Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan; sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. 37 Dan lagi dalil yang terang untuk mereka (berfikir) ialah malam; Kami hilangkan siang daripadanya, maka dengan serta-merta mereka berada dalam gelap-gelita; 38 Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari; ia kelihatan beredar ke tempat yang ditetapkan baginya; itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui; 39 Dan bulan pula Kami takdirkan dia beredar melalui beberapa peringkat, sehingga di akhir peredarannya kelihatan kembalinya pula ke peringkat awalnya (berbentuk melengkung) seperti tandan yang kering. 40 (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing. 41 Dan satu dalil lagi untuk mereka (insaf) ialah, Kami membawa belayar jenis keluarga mereka dalam bahtera yang penuh sarat; 42 Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis kenderaan yang sama dengannya, yang mereka dapat mengenderainya. 43 Dan jika kami kehendaki, kami boleh tenggelamkan mereka; (kiranya Kami lakukan yang demikian) maka tidak ada yang dapat memberi pertolongan kepada mereka, dan mereka juga tidak dapat diselamatkan, 44 Kecuali dengan kemurahan dari pihak Kami memberi rahmat dan kesenangan hidup kepada mereka hingga ke suatu masa. 45 Dan apabila dikatakan kepada mereka: berjaga-jagalah kamu akan apa yang ada di hadapan kamu (dari urusan-urusan hidup di dunia ini), dan apa yang ada di belakang kamu (dari huru-hara dan balasan akhirat), supaya kamu beroleh rahmat, (mereka tidak mengindahkannya).
46 Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). 47 Dan apabila dikatakan kepada mereka: Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu, berkatalah orang-orang yang kafir itu kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek): Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata. 48 Dan (apabila mereka diingatkan tentang huru-hara dan balasan akhirat) mereka bertanya (secara mempersenda): Bilakah datangnya (hari akhirat) yang dijanjikan itu?
Jika betul kamu orang-orang yang benar (maka kami sedia menunggu)!, 49 Mereka tidak menunggu melainkan satu pekikan yang (dengan secara mengejut) akan membinasakan mereka semasa mereka dalam keadaan leka bertengkar (merundingkan urusan dunia masing-masing). 50 Maka dengan itu, mereka tidak berpeluang membuat sebarang pesanan (wasiat atau lainnya), dan (kalau mereka berada di luar) mereka tidak sempat kembali kepada keluarganya. 51 Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap Tuhannya. 52 (Pada ketika itu) orang-orang yang tidak percayakan hidup semula berkata: Aduhai celakanya kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?, (Lalu dikatakan kepada mereka): Inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah Yang Maha Pemurah dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rasul-rasul!, 53 Hanyalah dengan berlakunya satu pekikan sahaja, maka dengan serta merta mereka dihimpunkan ke tempat perbicaraan Kami, semuanya dibawa hadir (untuk menerima balasan). 54 Maka pada hari itu, tidak ada seseorang yang akan dianiaya sedikitpun, dan kamu pula tidak akan dibalas melainkan menurut amal yang kamu telah kerjakan. 55 Sesungguhnya penduduk Syurga pada hari itu, berada dalam keadaan sibuk leka menikmati kesenangan; 56 Mereka dengan pasangan-pasangan mereka bersukaria di tempat yang teduh, sambil duduk berbaring di atas pelamin; 57 Mereka beroleh dalam Syurga itu pelbagai jenis buah-buahan, dan mereka beroleh apa sahaja yang mereka kehendaki; 58 (Mereka juga beroleh) ucapan salam sejahtera dari Tuhan Yang Maha Mengasihani.
![Yasin dan terjemah Yasin dan terjemah](http://cdn.apk-cloud.com/detail/screenshot/3FTptvqdoogXTeYAJxn-sGAGQBMzoJCu9oCjcQ8XeqQxZJPy1tcyFODivQGUJhEgSw=h900.png)
59 Dan (sebaliknya dikatakan kepada orang-orang yang kafir): Berpisahlah kamu pada hari ini, hai orang-orang yang berdosa, (dari bercampur gaul dengan orang-orang yang beriman). 60 Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata terhadap kamu! 61 Dan (Aku perintahkan): hendaklah kamu menyembahKu; inilah jalan yang lurus. 62 Dan sesungguhnya Syaitan itu telah menyesatkan golongan yang ramai di antara kamu; (setelah kamu mengetahui akibat mereka) maka tidakkah sepatutnya kamu berfikir dan insaf?
63 Yang kamu saksikan sekarang ialah neraka Jahannam, yang kamu selalu diancam memasukinya (kalau kamu tidak taatkan perintah Allah). 64 Rasalah kamu bakarannya pada hari ini, disebabkan perbuatan kufur yang kamu telah lakukan! 65 Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka (sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangan-tangan mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka telah usahakan. 66 (Matahati orang-orang yang menderhaka itu rosak) dan kalau Kami kehendaki, Kami berkuasa menghapuskan bentuk dan biji mata kepala mereka menjadi rata, sehingga masing-masing menerpa mencari-cari jalan (yang biasa mereka lalui).
(Kiranya dijadikan demikian) maka bagaimanakah mereka dapat melihatnya? 67 (Kekuatan akal fikiran mereka juga tidak sihat) dan kalau kami kehendaki, kami berkuasa mangubahkan keadaan jasmani mereka (menjadi kaku beku) di tempat yang mereka berada padanya; maka dengan itu, mereka tidak dapat mara ke hadapan dan juga tidak dapat undur ke belakang. 68 Dan (hendaklah diingat bahawa) sesiapa yang Kami panjangkan umurnya, Kami balikkan kembali kejadiannya (kepada keadaan serba lemah; hakikat ini memang jelas) maka mengapa mereka tidak mahu memikirkannya? 69 (Nabi Muhammad bukanlah penyair) dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya, dan kepandaian bersyair itu pula tidak sesuai baginya. Yang Kami wahyukan kepadanya itu tidak lain melainkan nasihat pengajaran dan Kitab Suci yang memberi penerangan; 70 Supaya ia memberi peringatan kepada orang yang sedia hidup (hatinya), dan supaya nyata tetapnya hukuman (azab) terhadap orang-orang yang kufur ingkar. 71 Tidakkah mereka melihat dan memikirkan, bahawa Kami telah menciptakan untuk mereka binatang-binatang ternak, di antara jenis-jenis makhluk yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami lalu mereka memilikinya? 72 Dan Kami jinakkan dia untuk kegunaan mereka; maka sebahagian di antaranya menjadi kenderaan mereka, dan sebahagian lagi mereka makan.
73 Dan mereka beroleh berbagai faedah dan kegunaan pada binatang ternak itu dan juga beroleh minuman; maka mengapa mereka tidak mahu bersyukur? 74 Dan tergamak mereka menyembah beberapa tuhan yang lain dari Allah, (dengan harapan semoga mereka mendapat pertolongan (dari makhluk-makhluk itu). 75 Benda-benda yang mereka sembah itu tidak dapat sama sekali menolong mereka, sedang benda-benda itu sendiri menjadi tentera yang akan dibawa hadir (pada hari kiamat, untuk memberi azab seksa) kepada mereka.
76 Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) berdukacita disebabkan tuduhan-tuduhan mereka (terhadapmu). Sesungguhnya Kami sedia mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan. 77 Tidakkah manusia itu melihat dan mengetahui, bahawa Kami telah menciptakan dia dari (setitis) air benih? Dalam pada itu (setelah Kami sempurnakan kejadiannya dan tenaga kekuatannya) maka dengan tidak semena-mena menjadilah ia seorang pembantah yang terang jelas bantahannya (mengenai kekuasaan Kami menghidupkan semula orang-orang yang mati), 78 Serta ia mengemukakan satu misal perbandingan kepada Kami (tentang kekuasaan itu), dan ia pula lupakan keadaan Kami menciptakannya sambil ia bertanya: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur seperti debu? 79 Katakanlah: Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhluk-makhluk (yang diciptakanNya); 80 Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu. 81 Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi (yang demikian besarnya) berkuasa menciptakan semula manusia sebagaimana Ia menciptakan mereka dahulu?
Diakui dan dipercayai berkuasa! Dan Dia lah Pencipta yang tidak ada bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui. 82 Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada (hakikat) benda itu: Jadilah engkau!. Maka ia terus menjadi. 83 Oleh itu akuilah kesucian Allah (dengan mengucap: Subhaanallah!) Tuhan yang memiliki dan menguasai tiap-tiap sesuatu, dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan. Itulah surat yasin beserta terjemahan atau surat yasin bahasa indonesia, dengan begitu sudah lengkap surat yasin ini, ada surat yasin bahasa arab, ada surat yasin dengan latin, dan surat yasin indonesia.
Masih kurang? Oke, untuk lebih lengkap lagi akan saya tambahkan satu lagi, yaitu surat yasin in english atau surat yasin bahasa inggris. Check it out! Surat Yasin English Dibawah ini adalah surat yasin english atau surat yasin dalam bahasa inggris. Silahkan disimak! Surat Yasin In English Bismillahirrohmaanirrohiim 1. By the Qur'an, full of Wisdom, 3.
Thou art indeed one of the apostles, 4. On a Straight Way. It is a Revelation sent down by (Him), the Exalted in Might, Most Merciful. In order that thou mayest admonish a people, whose fathers had received no admonition, and who therefore remain heedless (of the Signs of Allah. The Word is proved true against the greater part of them: for they do not believe.
We have put yokes round their necks right up to their chins, so that their heads are forced up (and they cannot see). And We have put a bar in front of them and a bar behind them, and further, We have covered them up; so that they cannot see. The same is it to them whether thou admonish them or thou do not admonish them: they will not believe. Thou canst but admonish such a one as follows the Message and fears the (Lord) Most Gracious, unseen: give such a one, therefore, good tidings, of Forgiveness and a Reward most generous. Verily We shall give life to the dead, and We record that which they send before and that which they leave behind, and of all things have We taken account in a clear Book (of evidence). Set forth to them, by way of a parable, the (story of) the Companions of the City.
Behold!, there came apostles to it. When We (first) sent to them two apostles, they rejected them: But We strengthened them with a third: they said, 'Truly, we have been sent on a mission to you.' The (people) said: 'Ye are only men like ourselves; and ((Allah)) Most Gracious sends no sort of revelation: ye do nothing but lie.' They said: 'Our Lord doth know that we have been sent on a mission to you: 17. 'And our duty is only to proclaim the clear Message.'
The (people) said: 'for us, we augur an evil omen from you: if ye desist not, we will certainly stone you. And a grievous punishment indeed will be inflicted on you by us.' They said: 'Your evil omens are with yourselves: (deem ye this an evil omen).
If ye are admonished? Nay, but ye are a people transgressing all bounds!' Then there came running, from the farthest part of the City, a man, saying, 'O my people!
Obey the apostles: 21. 'Obey those who ask no reward of you (for themselves), and who have themselves received Guidance. 'It would not be reasonable in me if I did not serve Him Who created me, and to Whom ye shall (all) be brought back. 'Shall I take (other) gods besides Him?
If ((Allah)) Most Gracious should intend some adversity for me, of no use whatever will be their intercession for me, nor can they deliver me. 'I would indeed, if I were to do so, be in manifest Error. 'For me, I have faith in the Lord of you (all): listen, then, to me!' It was said: 'Enter thou the Garden.' He said: 'Ah me!
Would that my People knew (what I know)! 'For that my Lord has granted me Forgiveness and has enrolled me among those held in honour!' And We sent not down against his People, after him, any hosts from heaven, nor was it needful for Us so to do. It was no more than a single mighty Blast, and behold!
They were (like ashes) quenched and silent. Alas for (My) Servants! There comes not an apostle to them but they mock him! See they not how many generations before them we destroyed? Not to them will they return: 32. But each one of them all - will be brought before Us (for judgment).
A Sign for them is the earth that is dead: We do give it life, and produce grain therefrom, of which ye do eat. And We produce therein orchard with date-palms and vines, and We cause springs to gush forth therein: 35. That they may enjoy the fruits of this (artistry): It was not their hands that made this: will they not then give thanks? Glory to Allah, Who created in pairs all things that the earth produces, as well as their own (human) kind and (other) things of which they have no knowledge. And a Sign for them is the Night: We withdraw therefrom the Day, and behold they are plunged in darkness; 38.
And the sun runs his course for a period determined for him: that is the decree of (Him), the Exalted in Might, the All-Knowing. And the Moon,- We have measured for her mansions (to traverse) till she returns like the old (and withered) lower part of a date-stalk. It is not permitted to the Sun to catch up the Moon, nor can the Night outstrip the Day: Each (just) swims along in (its own) orbit (according to Law). And a Sign for them is that We bore their race (through the Flood) in the loaded Ark; 42.
And We have created for them similar (vessels) on which they ride. If it were Our Will, We could drown them: then would there be no helper (to hear their cry), nor could they be delivered, 44. Except by way of Mercy from Us, and by way of (world) convenience (to serve them) for a time. When they are told, 'Fear ye that which is before you and that which will be after you, in order that ye may receive Mercy,' (they turn back). Not a Sign comes to them from among the Signs of their Lord, but they turn away therefrom.
And when they are told, 'Spend ye of (the bounties) with which Allah has provided you,' the Unbelievers say to those who believe: 'Shall we then feed those whom, if Allah had so willed, He would have fed, (Himself)?- Ye are in nothing but manifest error.' Further, they say, 'When will this promise (come to pass), if what ye say is true?' They will not (have to) wait for aught but a single Blast: it will seize them while they are yet disputing among themselves! No (chance) will they then have, by will, to dispose (of their affairs), nor to return to their own people! The trumpet shall be sounded, when behold!
From the sepulchres (men) will rush forth to their Lord! They will say: 'Ah! Who hath raised us up from our beds of repose?' (A voice will say:) 'This is what ((Allah)) Most Gracious had promised. And true was the word of the apostles!'
It will be no more than a single Blast, when lo! They will all be brought up before Us! Then, on that Day, not a soul will be wronged in the least, and ye shall but be repaid the meeds of your past Deeds. Verily the Companions of the Garden shall that Day have joy in all that they do; 56. They and their associates will be in groves of (cool) shade, reclining on Thrones (of dignity); 57.
(Every) fruit (enjoyment) will be there for them; they shall have whatever they call for; 58. a word (of salutation) from a Lord Most Merciful! 'And O ye in sin! Get ye apart this Day! 'Did I not enjoin on you, O ye Children of Adam, that ye should not worship Satan; for that he was to you an enemy avowed?
'And that ye should worship Me, (for that) this was the Straight Way? 'But he did lead astray a great multitude of you. Did ye not, then, understand? 'This is the Hell of which ye were (repeatedly) warned! 'Embrace ye the (fire) this Day, for that ye (persistently) rejected (Truth).' That Day shall We set a seal on their mouths.
But their hands will speak to us, and their feet bear witness, to all that they did. If it had been our Will, We could surely have blotted out their eyes; then should they have run about groping for the Path, but how could they have seen? And if it had been Our Will, We could have transformed them (to remain) in their places; then should they have been unable to move about, nor could they have returned (after error). If We grant long life to any, We cause him to be reversed in nature: Will they not then understand? We have not instructed the (Prophet) in Poetry, nor is it meet for him: this is no less than a Message and a Qur'an making things clear: 70. That it may give admonition to any (who are) alive, and that the charge may be proved against those who reject (Truth).
See they not that it is We Who have created for them - among the things which Our hands have fashioned - cattle, which are under their dominion? And that We have subjected them to their (use)? Of them some do carry them and some they eat: 73. And they have (other) profits from them (besides), and they get (milk) to drink. Will they not then be grateful?
Yet they take (for worship) gods other than Allah, (hoping) that they might be helped! They have not the power to help them: but they will be brought up (before Our Judgment-seat) as a troop (to be condemned).
Let not their speech, then, grieve thee. Verily We know what they hide as well as what they disclose.
Doth not man see that it is We Who created him from sperm? He (stands forth) as an open adversary! And he makes comparisons for Us, and forgets his own (origin and) Creation: He says, 'Who can give life to (dry) bones and decomposed ones (at that)?' Say, 'He will give them life Who created them for the first time!
For He is Well-versed in every kind of creation! 'The same Who produces for you fire out of the green tree, when behold! Ye kindle therewith (your own fires)! 'Is not He Who created the heavens and the earth able to create the like thereof?' - Yea, indeed! For He is the Creator Supreme, of skill and knowledge (infinite)! Verily, when He intends a thing, His Command is, 'be', and it is!
So glory to Him in Whose hands is the dominion of all things: and to Him will ye be all brought back.